Semalaman Zio tidak bisa tenang, dia ingat betapa dia sudah menyakiti hati Alea sangat dalam.
Dan itu membuat dia sadar, betapa egoisnya dia. Saat ini yang akan Zio lakukan adalah meminta maaf kepada Alea.
Dia tidak mau bercerai dengan wanita itu, apalagi Alea mengancam bahwa istrinya tidak akan memperlihatkan wajah putranya kelak.
Dan itu membuat Zio sangat ketakutan. Walau bagaimana pun, Zio sangat sadar bahwa Alea sangat mencintai dia.
Karena itu walau pun mereka selalu bertengkar tetapi Zio masih tetap setia pada Alea.
Itu lah kenapa Zio sangat sedih ketika Alea menuduhnya berselingkuh.
Pagi pun tiba, dan kini waktunya Zio untuk menjemput istrinya.
Daddy Jino pun sudah bersiap untuk menemani. Dan mereka langsung berangkat ke kediaman tuan Alexis.
Sesampainya di sana.
"Loh, Zivi--Alea mana?" kata Mommy Alexa dengan kening yang mengerut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com