"Baik Pi, Zivi berjanji tidak akan pernah menyakiti hati Alea," ucap pria itu dengan sungguh-sungguh.
"Kalau seperti itu, Papi pegang ucapan kamu," kata tuan Alexis.
"Baik Pi," kata Zio.
"Kalian mau berangkat sekarang, atau menunggu makan siang?" tanya mami Alexa.
"Sekarang saja Mi, ayo Lea, kita berangkat," kata Zio.
"Oh iya," jawab Alea dengan singkat.
"Ya sudah kalau begitu, Mami bungkuskan buat makan siang ya," kata mami Alexa.
"Tidak perlu Mami, mommy Kisya di sana pasti sudah menunggu kami, dan memasak banyak," tugas Zio. kepada Ibu mertuanya.
"Baiklah kalau begitu," ucap Mami Alexa dengan nada yang rendah.
Lalu Alea pun memeluk sang ibu, dan bergantian memeluk ayah kesayangannya.
Rumah mereka memang tidak terlalu jauh, jadi tuan dan nyonya Alexa masih bisa berkunjung, besok atau lusa, ke rumah Zio dan Alea.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com