"Maaf Bos, kami tidak kenal dengan pria itu," jawab pria itu.
"Lantas siapa dia, kenapa bisa-bisanya Alea membiarkan orang luar masuk ke dalam rumah, apalagi sampai menginap seperti itu," lirih tuan Alexis dengan kening yang mengerut.
Pria itu sungguh tidak tahu harus bagaimana lagi, kini hatinya sangat sakit ketika sadar bahwa putrinya sudah menghilang.
"Kami pikir bahwa hilangnya Nona muda, itu karena orang tersebut," kata pria itu.
"Apa maksud kamu, huh?" Tuan Alexis terlihat murka.
"Dilihat dari gelagat nona Alea yang terus berteriak, mencari keberadaan pria tersebut, sepertinya pria itu sangat berarti di hati putri Anda Tuan besar," kata pria itu.
"Siapa dia, kenapa Alea bisa sedekat itu dengan orang asing?" Pria paruh baya itu terlihat mengerutkan keningnya. Ketika kini dia sedang berfikir tentang pria yang dekat dengan sang buah hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com