Mereka berdua saling bertatapan. Seolah ada magnet di antara keduanya dan mereka tidak menempel satu sama lain.
Cup.
Zio kini sudah mengecup kening Alea dengan lembut, dan penuh kasih sayang.
Mereka lalu berciuman di tepi pantai, di atas pasir putih yang halus.
"Aku mau kamu sekarang." Zio berbisik dengan mesra di telinga Alea.
Alea menatap Zio lalu menatap oe sekitar.
"Banyak orang yang bermain air dan sengaja berenang," kata Alea.
"Tapi aku tidak tahan," lirih Zio.
"Sayang jangan seperti anak kecil, kita bisa melakukan itu di Villa," kata Alea.
"Ini bukan permintaan anak kecil, tetapi ini permintaan orang dewasa," kata Zio dengan senyumannya.
"Sayang, lihat di sekeliling kita, banyak orang, baik yang dewasa atau pun anak kecil, apa benar kamu tidak malu?" tanya Alea kepada Zio.
"Tapi aku tidak tahan," kata Zio pada istrinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com