"Mami," ucap Evana terkejut.
"Mi ...." Alea menatap sang ibu dengan mata yang sendu.
"Sedang apa? Kalian bertengkar?" tanya Alexa dengan kening yang mengerut, dia tidak percaya kedua putrinya bertengkar, karena selama ini Alea dan Evana tidak pernah bertengkar sama sekali.
"Tidak apa-apa kok Mi, Evana hanya tanya kepada Alea, siapa pria yang tadi bertamu ke rumah. Cuman Alea tidak menjawab," kata Evana sambil menorehkan senyum yang manis kepada mami Alexa.
"Alea Sayang, kenapa kamu tidak menjawab?" Alexa lalu menghampiri Evana dan Alea.
"Mami Lea harus cerita apa? Itu tidak penting." Alea membuang mukanya.
Alexa menatap Alea lalu tersenyum. Wanita itu langsung mengelus lembut rambut putrinya.
"Tidak perlu malu, Sayang. Kamu sudah kelas 11 tidak apa-apa kalau kamu memiliki seorang kekasih, katakan saja pada kakakmu." Alexa tersenyum manis.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com