webnovel

Bab 16

Di lautan luas terlihat sebuah kapal perang yang sangat besar.

Terlihat sebuah bendera lambang angkatan laut terbentang dan berkibar di tiup angin.

Kapal itu terlihat berhenti di tengah lautan.

Di atas kapal terlihat seorang pria tua jangkung dan berotot dengan dada yang bidang.

Dia berjenggot dan memiliki bekas luka di mata kirinya dan ia mengenakan topeng anjing .

Dia juga terlihat merokok dengan cerutu.

Dia juga mengenakan jas berkancing ganda abu abu dengan kemeja putih dan dasi biru.

Dia terlihat menatap serius ke kejauhan dimana sebuah api membara di permukaan lautan.

*Puru-puru-puru-puru.

Suara terdengar dari dalam kantungnya menghentikan semua hal serius .

Dia kemudian memasukkan tangannya kedalam kantung dan mengambil sebuah benda seperti siput.

Benda itu adalah Den den Mushi, sebuah alat komunikasi dalam dunia ini sebagai pengganti handpone.

Dan dengan suara kaccha, dia kemudian mendengar suara pertanyaan.

"Apakah kamu sudah tiba di tempat itu ,, Garp".

Ya,, Orang ini adalah Monkey D Garp, kakek luffy, dan jika ingin lebih jelas silahkan telusuri di google.😂😂😂

"Ya... Saya telah sampai... Dan sungguh orang yang melakukan hal ini sangatlah luar biasa... bwahahaha" Garp berkata menjawab pertanyaan sebelumnya.

"Berhentilah mengacau Garp dan menjadi lebih serius... jadi bagaimana menurutmu??"Den den mushi kembali berbicara.

"Tenanglah Sengoku... hal ini walaupun terlihat kuat tetapi sayangnya belum sepnuhnya matang... mungkin saja penggunanya adalah seorang bocah yang bahkan belum menumbuhkan rambut... Bwahahaha" Garp kembali berkata lalu tertawa.

Jauh di markas angkatan laut, di sebuah ruangan terlihat seorang pria setengah baya yang tinggi dan berotot , namun sigap , dengan jenggot dikepang panjang dan berkumis .

Topinya menutupi rambutnya, yang diatur dalam afro besar .

Dia memakai kacamata berbingkai hitam dan seragam admiral Kelautan berwarna putih dan medali yang di hiasi dengan emas .

Fitur yang paling khas dari seragam ini adalah burung camar serata di atas topinya juga mantel Marinirnya yang kebesaran yang dipakainya menutupi jubahnya.

Jaketnya memiliki kanji untuk keadilan , dengan warna biru , terpampang di bagian belakang.

Dia adalah Laksamana armada angkatan laut Sengoku.

Dia adalah orang yang berbicara dengan Garp melalui Den den mushi.

"Sulit di percaya sebuah buah iblis muncul di red line dengan kekuatan yang sangat kuat, dan menurut perhitungan saya, itu adalah buah iblis tipe Logia Buah iblis matahari neraka"Sengoku berkata kepada den den mushi.

"Harus diketahui bahwa buah ini belum pernah muncul sebelumnya... " Lanjutnya.

Kemudian suara Garp yerdengar melalui den den mushi.

"Bwahahaha... Saya harap saya bertemu dengannya dan kemudian menyeretnya menjadi angkatan laut"

"Andai saja bisa terjadi seperti yang kamu katakan garp... dan semoga saja dia tidak berubah menjadi bajak laut" Sengoku menjawab.

Kembali ketempat Garp.

Tidak jauh dari tempatnya berdiri terlihat seorang yang sangat tinggi dan terlihat jangkung sedang berbaring malas.

Dia memiliki penutup mata yang membantunya tertidur.

Rambutnya keriting halus mencapai batas leher dan bermuka panjang.

Ia memakai rompi putih yang menutupi kemeja biru lengan panjang dan celana panjang putih dan sepatu putih. Ia juga memakai dasi kuning bergaris-garis hitam.

Dia kemudian bangkit untuk berdiri, lalu melakukan peregangan.

Melihat bahwa orang itu telah terbangun dari tidurnya Garp kemudian menoleh dan berbicara kepadanya.

"Aokiji... bisakah kamu padamkan api itu???"

Ya.. orang yang baru saja terbangun adalah Laksamana angkatan laut Aokiji atau sering di panggil Kuzan.

"Saya bisa melakukannya... tetapi agak menguras tenaga" Mendengar pertanyaan Garp dia kemudian menjawab sambil menatap kearah api hitam yang membara.

Dia kemudian melangkah meninggalkan kapal dan melompat ke arah laut.

Tepat sebelum dia menyentuh air laut, Air laut telah berubah beku.

Sebagai pengguna buah iblis tipe logia, buah es , melakukan itu hal yang mudah.

Setelah itu dia melangkah mendekati api hitam.

Setelah mendekati beberapa meter jarak dia kemudian jongkok dan menurunkan jari telunjuknya ke air laut.

"Ice Age"

Tiba tiba laut sekitarnya berubah menjadi beku dengan sangat cepat.

Beku itu kemudian menuju ke arah api hitam.

Api hitam terlihat melakukan perlawanan tetapi tetap saja di telan dan berubah menjadi beku.

Siguiente capítulo