"Ada apa Mas? aku masih mengantuk." sahut Nayla sambil merangkul leher Ardian.
"Kenzo sudah datang, sekarang ada di ruang tamu." ucap Ardian menatap Nayla dengan tatapan penuh cinta.
Seketika kedua mata Nayla tak berkedip menatap wajah Ardian mencari keseriusan di sana.
"Serius Kenzo sudah datang Mas? kamu tidak bercanda kan Mas?" tanya Nayla dengan wajah serius.
"Apa aku pernah bercanda tentang hal yang serius Dek?" tanya Ardian dengan tatapan penuh.
"Lalu, kenapa Mas Ardian membangunkan aku?" tanya Nayla dengan serius.
"Bukankah Kenzo teman dekat kamu? dan juga mantan kekasih kamu?" ucap Ardian sambil menelan salivanya.
"Kamu Mas, jangan mengungkit masa lalu. Nanti kalau cinta lama bersemi kembali bagaimana?" tanya Nayla bangun dari tidurnya sambil mengusap perut besarnya.
Ardian mengkerutkan keningnya sambil mengusap tengkuk lehernya jadi serba salah menghadap istrinya yang masih muda dan hamil besar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com