webnovel

KENCAN BERSAMA

"Peluk pinggangku dengan erat Darma." ucap Rangga menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Aaahhhh!! pelan-pelan Ngga! aku takut jatuh!" teriak Darma semakin memeluk erat pinggang Rangga.

Rangga tertawa senang melihat ketakutan dan kepolosan Darma.

"Peluk lebih erat kalau kamu takut Ma!" ucap Rangga dengan keras sambil menambah kecepatan motornya.

Dengan kedua mata terpejam, Darma semakin memeluk erat pinggang Rangga tanpa ragu-ragu lagi.

Seperti yang telah di beritahu Darma, Rangga berhenti tepat di depan terminal tanpa tahu sejak keluar dari sekolah ada sebuah mobil yang mengikutinya.

"Apa kamu yakin turun di sini Ma? sebaiknya aku mengantarmu sampai rumah saja." ucap Rangga dengan perasaan tidak enak.

"Tidak Ngga, nanti malah bisa merusak rencana Putri. Apalagi kalau penjahat itu tahu rumah Nenek, keselamatan Nenek bisa terancam." ucap Darma kemudian turun dari motor.

"Baiklah, aku tunggu sampai kamu naik bis." ucap Rangga baru bisa tenang kalau Darma sudah naik bis.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo