"Kamu santai saja, jangan gugup. Aku tidak akan menyakiti kamu, aku hanya ingin mengenalmu dan berteman denganmu." ucap Rangga berusaha menenangkan hati Putri.
"Baaaikk." ucap Putri sambil membetulkan kacamata tebalnya.
"Kamu mau sarapan? kebetulan aku belum sarapan." ucap Rangga dengan tersenyum tipis.
"Aaaku...aku masih kenyang." sahut Putri dengan kedua tangannya yang sudah berkeringat.
"Hem... kalau begitu kamu mau apa? biar aku pesankan sekalian." ucap Rangga dengan tatapan penuh.
"Aku mau teh hangat saja." ucap Putri sambil menundukkan kepalanya.
"Baiklah, tunggu di sini. Aku mau pesankan dulu. Jangan kemana-mana." ucap Rangga seraya bangun dari tempatnya dan pergi untuk pesan makanannya.
Dengan pandangannya yang tak lepas dari Putri, Rangga memesan makanan dan minuman Putri.
"Aku minta secepatnya ya mbak, antar di meja yang paling ujung. Aku menunggu di sana." ucap Rangga sambil membayar sekalian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com