"Aku sudah menelponnya, sebentar lagi ambulans tiba." teriak seseorang lagi.
Nayla seketika lemas melihat tubuh Kenzo yang tergeletak bersimbah darah dan tak bergerak.
"Ya Tuhan, apa yang terjadi sekarang?" ucap Nayla dengan airmata yang tak mampu dia tahan lagi.
Dengan gemetar tangan Nayla mengambil ponselnya dan menelpon Ardian.
"Mas, apa kamu bisa ke sini? di depan swalayan Dinar." ucap Nayla dengan suara tangis yang tersendat-sendat.
"Ada apa Nay, kenapa kamu menangis?" tanya Ardian di sana dengan cemas mendengar suara tangis Nayla.
"Kenzo Mas, dia kecelakaan." jawab Nayla dengan menahan tangis.
"Baiklah Nay, kamu tenang ya.. sekarang aku kesana." ucap Ardian seraya menutup ponselnya.
Suara ambulans terdengar dan berhenti tepat di mana Kenzo yang masih tergeletak tak bergerak.
Nayla menguatkan hatinya mendekati Kenzo yang di telah di angkat oleh para medis masuk ke dalam ambulans.
"Nayla!!" teriak Ardian yang baru datang berlari menghampiri Nayla.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com