"Ya Tuhan, jangan beri hambamu Ujian di luar kemampuanku, aku mohon Ya Tuhan." jerit suara hati Nayla dengan airmata berlinang.
"Bagaimana keadaan anak saya Dok?" tanya Sasongko dengan perasaan cemas.
"Sepertinya kita tinggal tunggu waktu saja Pak, ginjal Pak Ardian hanya berfungsi sepuluh persen saja, saya akan cari informasi lagi untuk donor ginjal buat pak Ardian." jawab Dokter Ketut yang sudah berusaha membantu secara maksimal.
Jantung Nayla seketika terasa berhenti mendengar jawaban dokter Ketut, kedua kakinya serasa tidak berpijak pada tanah.
"Boleh saya melihat suami saya Dokter?" ucap Nayla dengan airmata yang berlinang.
"Sebentar lagi Pak Ardian akan di pindah ke kamar inap, berikan kebahagiaan pada Pak Ardian ya Nayla, sambil kita menunggu informasi dari rumah sakit kota, semoga ada keajaiban." ucap Dokter Ketut kemudian masuk ke dalam ruangan lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com