"Kita lakukan sekarang!" ucap Dargo dengan sebuah senjata api di balik jaketnya, mengendap-endap mengikuti Ardian yang berjalan ke arah toilet.
Ardian masuk ke dalam toilet pria, selang beberapa menit Ardian keluar dari kamar toilet dengan nafas terasa lega.
"Ardian!!" tiba-tiba dari arah kanan tampak Anita berjalan menghampiri Ardian dengan wajah yang menggoda.
"Ardian kamu ada di sini?" tanya Anita setelah sampai di hadapan Ardian seolah-olah terkejut.
"Ya, aku habis kontrol." jawab Ardian sambil menatap jam di tangannya.
"Maaf Nita, aku harus cepat kembali." ucap Ardian yang tidak ingin membuat Nayla kuatir.
Namun belum lagi Ardian berbalik Anita menyemprotkan sesuatu ke wajah Ardian.
Tidak ada kesempatan buat Ardian untuk berbicara karena matanya tiba-tiba terasa gelap dan tak sadarkan diri.
"Ayo cepat bawa ke mobil" ucap Anita pada anak buah Dargo yang sudah menahan tubuh Ardian di belakang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com