Sampai di rumah danau, Nayla bergegas keluar dari mobilnya apalagi melihat motor Priambodo yang ada di depan rumah.
"Ada apa Priambodo kemari? apa ada sesuatu yang penting dengan kejadian tertangkapnya Burhan?" tanya Nayla dalam hati seraya masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah tampak Priambodo sudah duduk di samping Ardian dan terlihat sangat serius.
"Assalamualaikum." sapa Nayla kemudian duduk di kursi di hadapan Ardian dan Priambodo.
"Waalaikumsallam." jawab Ardian dan Priambodo hampir bersamaan.
"Apa aku ketinggalan suatu pembicaraan yang penting?" tanya Nayla langsung pada pertanyaan yang ada di pikirannya.
"Senin besok, paman di haruskan datang sebagai saksi sidang kejahatannya Burhan." jawab Priambodo dengan serius.
"Mas Ardian siap tidak dengan kondisinya sekarang?" tanya Nayla menatap Ardian dan Priambodo secara bergantian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com