webnovel

Sifat Manis Lida (3)

Aku dan todoroki terdiam untuk sementara. Todoroki berdiri dan bersiap pergi.

Aku menghela nafas, pasti ia akan pergi meninggalkan ku lagi. Dia akan pergi..

_

_

Srek, todoroki mengulurkan tangannya, aku memandangi dengan tatapan aneh tidak percaya.

"Ayo.., " katanya lagi. Aku merasa kata ayo itu terlalu luar biasa.

Tidak pernah ada yang mau bersamaku lebih dari seminggu. Mereka bosan.., aku sangat kaku dan sangat tidak menyenangkan.

Aku memegang tangan todoroki dengan canggung. Dia membawaku di sebuah taman.

Aku duduk di sampingnya, dia mengeluarkan cemilan dan memakannya.

"Mau..?" tanyanya, aku mengangguk dan memakan cemilan todoroki.

_

_

Aku memandang taman yang tampak sangat indah. Teringat olehku sahabat ku yang sangat kusayangi.

Tatapan ku perlahan sayu,.. Todoroki menatap itu dari ku sedari tadi.

"Dia itu sahabat yang kurang ajar ya?"

"I..iya",

Todoroki mengunyah cemilan nya dengan santai..,"Aku juga punya masalah dengan orang seperti itu"

Aku membelalakkan mata, todoroki yang sangat keren . Todoroki yang sempurna pun punya masalah?

Todoroki menatapku dengan tatapan aneh..,"Kau tidak percaya?"

"Bukan.." seruku .."Cuman kau sangat sempurna todoroki Kun"

"Aku ini penipu , betul kata dia. Aku benar benar membosankan"

Hari itu semakin dingin, todoroki melempar jaketnya padaku.

Aku memakai jaket itu, dan perlahan melihat wajah todoroki yang berhembus angin.

_

_

"Kau tidak membosankan, kau itu unik. Jika bersamaku jangan canggung gitu, seram tau" seru todoroki dingin.

Perkataan todoroki dengan nada yang rendah itu seolah menghangatkan ku.

Unik, itu jarang di katakan. Mereka bilang aku penuh multi talent. Tetapi sebenarnya aku hanya suka belajar.

Selain belajar aku payah ..., aku tidak ingin berbicara kasar dan menyakiti orang orang.

Apa aku berbuat salah saat memaki sahabatku itu?

_

_

"Kau merasa bersalah?" tanya todoroki seolah tau jalan pikiranku.

Aku mengangguk sedih.., todoroki berhenti mengulum cemilan dan bangkit.

"Kau itu hebat Lida, kau itu sebenarnya lebih baik dari yang kuduga"

Aku tidak menyangka bisa di semangati oleh todoroki Kun. Biasanya aku dan dia sama sekali tidak memiliki hubungan.

"Aku bisa begini karena deku, makanya saat melihat mu aku merasa harus mengatakan ini" katanya lagi.

Deku..anak yang sungguh beruntung dan misterius.

_

_

Srek, aku berdiri. Dan tiba tiba..

Wusss

Angin berhembus kencang. Aku merasa oleng dan menutup mata..

Cup.., Tiba tiba bibirku terasa basah oleh sesuatu. Aku tidak bisa membuka mata..karena angin yang berhembus kencang.

_

_

Deg

kenapa jantungku berdetak sangat kencang. Dengan perlahan kubuka mata. Aku membulat kan mataku..saat melihat..

_

_

Bibirku dan bibir Todoroki bertemu..

_

_

Ah..aku merasa bersalah.., dan segera meminta maaf berkali kali pada todoroki.

"Ma..maaf todoroki aku...uhm..anu"

Todoroki hanya terdiam, dan menutup mulutnya..dengan tangannya.

Aku memandangi itu dengan perasaan tidak enak. Apalagi dia adalah lelaki. Astaga..aku ini selalu saja mengacaukan orang orang!!

_

_

"Tidak masalah kok.., karena kau manis Lida..."

"E..eh??" tanpa sadar pipiku memerah. Todoroki sedikit tersenyum tipis ke arahku.

Dia mengelus bibirku Hingga membuat dadaku terasa aneh.

"Mulai sekarang, kau adalah temanku lida Kun..besok makanlah bersama ku", serunya lagi.

_

_

Deg

Deg

_

_

"A..apa aku ini temanmu Todoroki?" tanyaku polos.

Todoroki hanya berbalik dan melangkah meninggalkan ku...tetapi bisa kudengar perkataan terakhir nya..

Itu entah kenapa membuat pipiku memanas secara aneh.

"Kau sudah menciumku... , itu balasannya si manis ..li-da -kun?"

"A..apa.., itu..itu tidak sengaja, aku ..itu juga ciuman pertamaku todoroki Kun!!"

Kataku berusaha membela diri. Tetapi Todoroki hanya berjalan menjauh tanpa mendengarkan..

_

_

Uuh.. todoroki Kun..ini..tetapi..aku tidak keberatan.

_

_

Siguiente capítulo