Bab 88

Pagi ini kediaman Fernandez mengalami kegemparan, pasalnya sang putra mahkota, cucu kesayangan Rena, Dean mengalami demam.

"Bagaimana keadaan Dean?" Tanya Brian dengan cemas. Dia sudah bersiap ingin berangkat kerja. Namun masih khawatir dengan keadaan Dean saat ini. Sehingga dia belum juga berangkat.

"Mommy sudah menggompres kening Dean. Dan demamnya sudah mulai turun." ucap Rena yang menggendong dan menimang Dean. Dengan strip penurun panas anak yang tertempel di kening bayi itu.

"Syukurlah jika panasnya sudah turun." Desahan lega Brian terdengar jelas. Elise yang juga berdiri di sampingnya menghela napas lega. Ikatan erat yang melilit hatinya terlepas begitu saja. Elise juga cemas dan khawatir pagi tadi mendapati tubuh Dean yang panas tinggi.

"Kau pergilah bekerja." Suruh Rena yang melihat Brian sudah siap berangkat bekerja.

"Ya, Mom. Aku berangkat kerja dulu. Jika ada apa-apa cepat hubungi aku."

"Ya."