Qu Tan'er memilih lagu berbahasa Inggris. Apa yang dia inginkan bukan agar para penonton mengerti makna lagu itu, tetapi dia ingin mengekspresikan perasaannya melalui sebuah lagu, sehingga semua orang dapat mengerti bahwa cintanya untuk Mo Liancheng tidak akan pernah berubah.
Acara perjamuan pun berakhir. Setelah itu, Mo Liancheng dan Qu Tan'er kembali ke Kediaman Pangeran Kedelapan, tepatnya di Rumah Xue. Mereka tidak banyak bicara setelah pulang dari acara perjamuan. Di malam hari setelah mandi dan berpakaian, mereka pun langsung beristirahat.
"Tan'er tidakkah kamu ingin memberitahu Pangeran ini pembicaraan apa yang terjadi di Istana Kekaisaran antara dirimu dan kaisar tadi?" Mo Liancheng akhirnya mengeluarkan suara.
Qu Tan'er bersandar di tangannya dengan mata yang sedikit layu, "Chengcheng, aku…"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com