Mo Liancheng kembali menginterogasi Qu Tan'er dan berkata, "Tanya saja ke ayahanda tercinta mu. Kenapa? Apa Tuan Besar Qu tidak memberitahu kamu?"
"Maksud Pangeran, kamu ingin menceraikan aku?" tanya Qu Tan'er. Dia tidak akan menempel lengket dengan pria yang tidak menyukai dirinya.
"Menurutmu, aku akan menceraikanmu?" Mo Liancheng tidak menjawab pertanyaan Qu Tan'er dan malah balik bertanya.
"Aku sudah pernah bilang, aku bukanlah belahan jiwamu, aku tidak bisa menebak isi pikiranmu. Kalau kamu ingin bercerai, aku ingin sedikit kompensasi." Qu Tan'er mengatakannya dengan sangat tenang. Dia tidak marah dan bahkan sudah memikirkan rencana ke depannya.
Mo Liancheng pun menaikkan alisnya dan tersenyum geli. "Oh? Kompensasi apa?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com