webnovel

Black Tears

"Sang Kanjeng Ratu yang memintanya untuk bangun. Juga mengabaikan Abangnya yang bersungut kesal di ruang makan. Melihat keengganan dari Sang Putri, Nyonya Raypraja memilih untuk keluar kamar dan membiarkan putrinya tidur lagi. 

30 menit berlalu dan si Putri Tidur akhirnya terbangun. Menggeliat pelan sebelum membuka kedua matanya lebar-lebar. Tersenyum kala menatap ikan hias kecil yang bertengger di atas meja nakas samping tempat tidurnya. Jelas saja ia senang, ikan itu pemberian pujaan hatinya. Dari dulu hingga sekarang, ikan itulah yang selalu jadi pemandangan dipagi hari atau malam hari menjelang tidur. Sebagai penambah energi dan juga pengantar mimpi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo