23 - penawaran

Eh, dia bilang apa. Aku diberi tugas menyediakan pasokan potion kali ini??? Apa mungkin ia sudah tau jika aku pedagang yang dibicarakan banyak orang itu???  Dari mana ia tau???

"kenapa aku. Bukannya juga ada banyak yang dapat melakukannya!!" bukannya aku menolak rezeki, tapi aku masih tak ingin ada orang uang tau jika aku memiliki job special-class.

"kamu kan penjual yang sedang terkenal di kota?? " selidiknya.

" eh, apa itu alasanmu menyuruhku menyediakan pasokan potion kali ini??"

" memang" jawabnya dengan muka polos. Lihat ekspresi nya saat ini sangat membuatku ingin sekali memukul wajahnya itu.

"pertama aku tanya. Dari mana kamu tau jika akulah yang menjual potion di jalanan kota itu??? Jangan bilang kalau ada anggota guild mu yang sudah beli potion dariku dan merekamnya sekaligus!! " itu satu-satunya perkiraan yang berhasil kupikirkan.

" ... " dia hanya diam tak menjawab pertanyaanku

" hey jawab!! "

" katanya suruh diam. Ya aku diam lah, apa salah?? " memang tadi aku menyuruh nya tak bicara, tapi itukan ka.... ,jangan bilang kalau itu benar!!

" jadi benar ya?? "

" hmm" sambil mengangguk. Aku yang yang mendengar itu langsung lemas, aku saat berjualan juga tak menyengat jika ada seseorang merekamku waktu itu.

" sekarang yang kedua. Aku tak punya bahan yang cukup, lagipula aku juga tak ingin menghabiskan waktuku hanya untuk mencari bahan yang dibutuhkan sekaligus aku juga tak ingin menghabiskan waktuku hanya untuk membuat potion maupun equip." aku menyatakan hal itu. Memang dari dulu aku hanya membuat potion maupun equip hanya saat ada bahan dan ada keinginan saja.

" tenang saja, masalah bahan akan kusuruh anggota guild ku untuk mencarikannya, jadi kamu hanya perlu membuat nya " tak kusangka ia sampai mau melakukan hal itu. Mengerahkan anggota guild merupakan hal yang sulit, tapi itu bisa jadi mudah kalau ia memiliki kedudukan penting di guild itu, ataupun dipercaya orang penting disana.

" ... " aku hanya terdiam mendengar perkataannya barusan. Memang sebenarnya ia posisinya sebagai apa di guild nya!!.

" tentu saja kami akan membayar pekerjaan yang telah kulakukan. Tapi karena bahannya dari kami, maka bayaran membuat setiap botol potion mungkin tak akan sebesar harga potion itu sendiri. Tapi aku jamin, penaklukan kali ini akan butuh potion yang sangat banyak, mungkin lebih dari 5000 potion. "  jelasnya panjang lebar.

5000 potion bukanlah jumlah uang sedikit, jika setiap botol potion dijual dengan harga 15 Cooper, maka 5000 potion akan menghasilkan 75.000 Cooper atau 75 gold. Dan jika dikonversikan menjadi rupiah, maka akan mendapat sebesar 3 juta lebih. Wow, itu jumlah yang besar jika hanya untuk menaklukkan sebuah desa.

Walaupun aku hanya dibayar untuk membuat saja, aku pasti akan dapat lebih dari sejuta hanya dalam satu misi.

" setuju. Tapi benarkan kalau bahannya darimu semua?? "

" iya.. " aku yang mendengar hal itu, langsung teriak dalam hati. Mungkin karena inilah banyak orang yang mencoba mencari uang dari game ini?? Mencari yang dari game ini memang sangat mudah jika kamu sudah tau caranya!!

*****

Azis sudah log out dari game itu, sekarang ia mau makan dulu. Setelah dibukanya semua lemari makanannya, ia hanya menemukan mi instan. Sedang sekarang ia lagi ingin makan yang lain, lalu ia bersiap siap dan berangkat ke rumah makan.

Sesampainya disana, ternyata kondisi disana sangat ramai, terlihat banua orang yang menikmati makanan mereka, juga ada yang masih mengobrol satu sama lain. Ia segera memesan makanannya dan mencari tempat duduk.

" hey, kamu tahu tak, kalau ada penjual baru di jalan utama kota Bruin. "

" aku pernah dengar sih. Katanya ia menjual banua barang sekaligus. "

" benar. Kamu tau gak, aku sendiri pernah beli bear set disana, awalnya ia bilang jika..... "

Saat menyantap makanannya, ia juga mendengar banyak orang yang berbicara masalah game. Walaupun beberapa juga ada yang membicarakannya. Ia kembali menyantap makanannya, tapi tiba-tiba suasana menjadi hening.

Seolah kebisingan tadi hanyalah ilusi semata. Semua mengarahkan pandangan mereka ke seorang wanita yang baru memasuki kafe itu. Ia bertanya- tanya kenapa semuanya diam saat melihat wanita itu.

Ia merasa pernah bertemu dengannya, dan setelah lebih diteliti lebih lanjut, ia baru ingat jika wanita itu adalah wanita yang sama dengan yang pernah ia temui di supermarket dahulu.

' memang siapa ya dia itu?? ' Siapapun yang mendengar perkataannya akan sangat terkejut, dan bertanya-tanya ia beneran tak tau apa hanya pura-pura tak tau??

Tak mau memikirkannya lebih lanjut, ia segera menyelesaikan makannya dan segera pergi membayar makanan itu. Tapi rasa penasaran masih melekat pada Azis, tentang siapa wanita itu. Ia pun menanyai penjaga kasir itu.

" maaf Mbak. Siapa di ya, kok banyak orang yang melihatnya??? Apa dia terkenal?? " penjaga kasir yang mendengar perkataannya sangat kaget, sampai-sampai menjatuhkan uang kembaliannya.

" kamu tak tau Beneran?? "

" iya lah. Buat apa tanya kalau aku dah tau??"

" oh benar juga yaa!!.  Jadi... " ia menjelaskan bahwa wanita yang kumaksud itu adalah Anggara Fitria. Yang merupakan bintang terkenal saat ini, bahkan penggemarnya bukan hanya dari dalam negeri, bahkan juga banyak yang dari luar negeri.

*****

Keesokannya ia segera tersambung ke dalam game. Satu ini ia sangat ingin segera melakukan penaklukan, tapi kata Will kemarin penaklukannya akan dimulai dalam dua hari kedepan yang berarti besok, jadi untuk hari ini ia sangat bosan dan ingin menyelesaikan quest dulu.

[ quest pemburuan

Menghabisi albamantum troll

Albamantum troll adalah monster yang sudah meresahkan warga sejak seminggu yang lalu. Dia adalah seekor monster yang memiliki level antara 25-35. Anda  diminta menghabisi albamantum troll sebanyak 10 ekor.

0/10

Reward : 10 gold.]

Setelah mengambil quest itu, ia pergi memburu troll itu, banyak yang mengatakan jika troll itu berada di sebelah utara kota Bruin.

Setelah menempuh setengah jam perjalanan, ia sampai di sebuah Goa yang kabarnya ada sekelompok albamantum troll bersarang di dalam sana.

Ia memasuki Goa tersebut, ternyata benar informasi yang didapatnya. Memang ada troll yang bersarang disana, baru masuk saja ia sudah dihadang dua ekor troll.

Albamantum troll

Lv.25

Monster yang menghadang nya semua berlevel 25, ia sempat kesulitan tapi itu tak berlangsung lama. Izuna melancarkan semua skill yang dia miliki sambil menghindari pentungan troll tadi. Gerakannya sangat cepat sehingga tidak ada serangan troll yang dapat mengenainya.

Setelah beberapa saat dua troll itu tumbang dan tewas seketika. Setelah mengalahkan troll tadi ia melanjutkan perburuannya. Semakin masuk ke dalam Goa ia semakin mendapatkan banyak troll yang menghadangnya, tapi itu semua ia kalahkan dalam waktu singkat.

Setelah dua jam berburu, ia berhasil mengalahkan 50 ekor troll, lima kali lipat dari misinya. Ia sudah naik satu level setelah memburu semua troll itu.

Dirasa sudah cukup, ia kembali ke kota dan melaporkan keberhasilan misinya.