webnovel

12. Pedang Penebas Goblin

"Hehehe.. Sudah menjadi kebiasaan. Maafkan kelancangan saya tuan. Karena anda telah menjual banyak sekali item pada hari pertama kita menjadi rekan bisnis, maka saya tidak akan meminta bayaran untuk yang satu ini." kata Jarwo sambil menggaruk kepala botaknya dari belakang.

"Aku bukan temanmu." kata Shiro dengan raut wajah datar.

"Bukan teman, tapi rekan. Hehe.."

"Terserah saja. Cepat katakan semua yang kau tau tentang pandai besi terbaik yang ada di kerajaan ini." Shiro akhirnya berhasil memasangkan Peridot Gemstones ke cincin miliknya. Perlahan ia memakai cincin tersebut di jari manisnya, sebuah cincin timah putih yang mempunyai motif sepasang sayap garuda yang menjadi lambang dari kerajaan Mataram. Untuk beberapa detik tubuhnya memancarkan sinar hijau agak kekuningan, tanda efek dari batu permata tersebut yang sudah aktif.

"Baiklah tuan." Jarwo selesai menghitung semua uang yang akan diberikan kepada Shiro. Sambil memasukkan uang sisanya kembali ke dalam peti besi, ia mulai menceritakan kepada Shiro tentang sang pandai besi terbaik di kerajaan Mataram.

"Jika anda mencari seorang pandai besi terbaik, maka distrik Wetas adalah tempat yang tepat untuk anda datangi. Disana anda akan menemukan apa yang anda cari, karena distrik tersebut adalah tempat berkumpulnya para pekerja keras dan juga para pandai besi tentunya."

"Di sebelah mana distrik tersebut berada?"

"Sebelah barat daya, sebuah distrik yang berbatasan langsung dengan tembok belakang ibukota. Jika saya boleh menyarankan, disaat anda sudah sampai disana nanti, temuilah seorang pandai besi tua bernama Mbah Dalang, dia adalah seorang pandai besi serba bisa yang mempunyai tangan yang sangat terampil."

"Mbah Dalang?" kata Shiro lirih.

"Benar, tuan. Saat anda sudah tiba disana nanti, mungkin anda akan mendengar isu buruk tentang pria tua itu, akan tetapi jangan khawatir, saya bisa menjamin kemampuannya yang luar biasa dalam menempa."

"Memangnya isu buruk apa yang tersebar dari pria tua itu? Mhmm.. Tidak, lupakan saja. Aku tidak peduli siapa dia dan apa yang telah dan akan dia lakukan. Selama dia bisa berguna bagiku maka itu sudah cukup." jawab Shiro yang mulai melangkahkan kaki menuju ke rak penyimpanan senjata.

"Kalau begitu dia adalah orang yang anda cari, tuan."

"Sekarang kita lanjutkan transaksi kita." kata Shiro memilih sebuah pedang yang terpajang di rak tersebut.

"Baik tuan! Saya suka bagian ini, transaksi selalu menghasilkan uang yang bisa membuat saya bahagia." kata Jarwo dengan penuh semangat menghampiri Shiro.

"Saat ini aku mempunyai 129 keping Gold dan 185 keping Bronze, jika ditambahkan dengan uang hasil dari penjualan tadi maka totalnya ada 165 keping Gold dan 4 keping Bronze..."

Jarwo dengan cermat mencoba memahami perkataan Shiro, dia mengangguk untuk mengiyakan perkataan Shiro.

===============================

{Item Name} : Hunter's Long knife

{Quality} : Poor

{Ability} : Meningkatkan Attack sebesar 200 poin

{Durability} : 100 poin

{Note} : Pisau panjang yang ringan dan berukuran pas, cocok digunakan untuk berburu.

===============================

"...Dengan semua uang itu aku ingin membeli pisau panjang ini, sepasang Gauntlet, kemudian 1 Armor ringan yang tidak terlalu mencolok, dan dengan sisanya... berikan aku HP dan MP potion grade C dan beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa bertahan untuk beberapa hari." jelas Shiro sambil mengatur pisau panjang yang dipegangnya untuk dijadikan sebagai peralatan utama.

Mendengar pesanan yang baru saja Shiro katakan, Bang Jarwo pun langsung memegang kedua pundak Shiro seraya berkata "Anda memang pelanggan yang sangat spesial!"

"Lepaskan aku! Wajah jelekmu terlalu dekat!" sentak Shiro dengan raut wajah datar.

Jarwo melepaskan pundak Shiro dan kemudian berkata "Jangan begitulah tuan. Hehehe.. Saya hanya merasa senang mempunyai pelanggan baru yang sangat hebat seperti anda."

Beberapa saat kemudian Jarwo meninggalkan Shiro dan pergi ke gudang untuk menyiapkan pesanan Shiro, sedangkan Shiro terlihat sedang memandangi sebuah katana panjang yang tersimpan rapi di rak yang ada di hadapannya.

===============================

{Item Name} : Goburinroga

{Quality} : Epic

{Abilities} : Meningkatkan Attack sebesar 20.000 poin. Mampu mendeteksi keberadaan goblin yang berada di radius 100 meter, dan akan semakin tajam ketika dibasahi oleh darah goblin.

{Durability} : 600 poin

{Note} : Goburinroga ditempa dari bijih baja langka yang bercampur dengan darah Goblin yang telah mengendap selama ratusan tahun di pegunungan Muria. Katana ini tergolong sebagai jenis senjata berkemampuan sihir. Membutuhkan level 50 keatas untuk dapat menggunakan senjata ini.

===============================

Karena merasa tertarik dengan katana tersebut, ia pun mengambilnya dengan maksud untuk mencoba pedang tersebut, akan tetapi sesaat setelah dia mencabut pedang tersebut dari sarungnya, pedang itu tiba-tiba terasa sangat berat dan terjatuh ke lantai.

Shiro terlihat sangat terkejut dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya telah terjadi. Pedang tersebut tiba-tiba terasa berat, sehingga terjatuh dan membuat retakan parah di lantai. Dia tidak dapat membayangkan seberapa berat sebenarnya pedang tersebut.

Dengan berbagai cara dan sekuat tenaga, berulang kali dia mencoba untuk mengangkat pedang tersebut, akan tetapi katana tersebut sama sekali tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya. "Sial! ada apa dengan pedang ini?!" keluh Shiro yang terlihat sangat kesal.

Karena mendengar suara berisik dari depan, Jarwo pun keluar dan bergegas menghampiri Shiro. "Ada apa tuan?" Jarwo terlihat cukup terkejut melihat barang dagangannya berserakan di lantai.

"Jangan tanya kenapa!" sentak Shiro dengan raut wajah kesal.

Jarwo menoleh kearah retakan di lantai dan kemudian dengan mudahnya mengambil pedang tersebut.

"Apa?!" Shiro terlihat sangat terkejut bercampur kesal karena Jarwo bisa dengan mudahnya mengangkat pedang yang dengan susah payah tidak mampu ia gerakkan sedikitpun.

"Goburinroga, pedang penebas Goblin yang akan berderit keras ketika ada Goblin pada jarak 100 meter." Sambil menyarungkan kembali katana tersebut Jarwo kembali memberikan informasi tentang pedang tersebut. "Ini adalah senjata tingkat Epic yang sangat luar biasa, salah satu dari koleksi terbaik saya. Anda tidak akan bisa menggunakan katana ini sebelum anda mencapai level 50, tuan."

"Lalu kenapa kau bisa mengangkatnya?" kata Shiro yang sedikit tersipu malu atas kebodohan yang baru saja dilakukan olehnya.

"Karena saya adalah seorang Merchant, tuan." jawab Jarwo singkat.

Walaupun Shiro masih tidak terlalu paham dengan penjelasan Jarwo, akan tetapi dia tidak kembali mengajukan pertanyaan dengan maksud menjaga imagenya sebagai seorang Senshi. "Jadi begitu."

"Kalau begitu saya izin kembali ke belakang untuk mempersiapkan pesanan anda, tuan."

"Baiklah." kata Shiro singkat mencoba untuk tetap berlagak keren.

Setelah cukup lama menunggu, Bang Jarwo pun akhirnya keluar dan membawa beberapa kotak kayu beserta beberapa bungkus plastik.

Setelah menaruh barang bawaannya dihadapan Shiro, Bang Jarwo menghampiri lemari dibelakang Shiro dan mengambil sebuah baju berwarna perak kehitaman. "Silahkan coba baju ini tuan." kata Bang Jarwo sambil menyerahkan sebuah baju lapis baja kepada Shiro. "Walaupun bukan tergolong sebagai Armor level atas, akan tetapi baju itu sudah cukup kuat untuk menahan serangan dari Monster kelas menengah kebawah." imbuhnya.

Tanpa bertanya lebih lanjut, Shiro pun langsung melepas bajunya dan kemudian memakai baju berlapis baja tersebut.

========================

*Armored Woven Suit Equipped*

+1.000 Defense Poin

========================

"Bagaimana menurut anda? Apakah anda suka tuan?"

"Aku rasa ini tidak terlalu buruk.. Walaupun terbuat dari serat baja, akan tetapi baju ini tidak terlalu kaku." jawab Shiro sambil menggerak-gerakkan pundaknya.

"Baguslah kalau begitu. Ini adalah daftar dari barang-barang yang telah anda pesan, tuan. Pisau panjang seharga 9 Gold, baju lapis baja seharga 100 Gold, sepasang Gauntlet panjang seharga 40 Gold, 10 cincin timah seharga 1 Gold, 80 roti isi selai seharga 4 Gold, 44 kentang rebus seharga 44 Bronze, 10 galon air putih seharga 5 Silver, dan yang terakhir 95 HP potion dan 6 MP potion Grade C seharga 10 Gold dan 1 Silver."

"Oke.. terimakasih." kata Shiro memakai kembali baju hitamnya menutupi kilauan dari armor tenun dan kemudian memakai Gauntlet besi sepanjang siku yang baru saja dibelinya.

========================

*Iron Gauntlet Equipped*

+300 Defense Poin

========================

"Terlihat cukup keren." kata Shiro lirih memandangi dirinya didalam kaca.

Next Chapter : 13. Rodentia's Nest

armor dari tiap karakter memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada yang memiliki armor baja tebal yang umumnya dipakai oleh para prajurit, ada juga yang mempunyai armor yang terlihat seperti gaun atau baju biasanya. sedangkan armor dari Destroyer adalah jenis baju, mantel dan jubah.

Shiro_MSFAcreators' thoughts
Siguiente capítulo