webnovel

76. Drama Penculikan

Elektra masuk ke dalam bilik kamar mandi yang sepi, tidak ada siapa pun di sana kecuali dirinya. Perempuan itu lalu membasuh wajahnya, merapikan sedikit penampilannya lalu mengutak atik ponselnya untuk menelfon Kalan. Terdengar nada tunggu yang cukup lama, ia menunggu sembari berdiri gelisah di dalam kamar mandi.

"Halo, Lan... Kau sekarang ad..."

"El, aku sekarang sedang sibuk. Aku nanti akan menelfonmu. Bye." Kalan mematikan sambungan begitu saja.

Elektra menatap layar ponselnya dengan kerutan di dahinya. Ia merasa heran karena Kalan mematikan sambungan telfonnya begitu saja. "Dimana ia sekarang? Kenapa bising sekali," gumamnya kemudian.

Dor!

****

Dor!

Bunyi ledakan terdengar samar dari dalam kamar mandi. Elektra menoleh ke arah jendela di kamar mandi. "Suara apa itu?" gumamnya pelan. Ia buru buru menaruh ponselnya ke dalam tas, hendak keluar untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Samar samar ia juga mendengar gemuruh dari orang orang di luar sana.

Brak!

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo