webnovel

56. Kecurigaan

Dahi Sania mengernyit. "Kenapa kita harus menemukan mereka?" tanyanya tak mengerti.

Lona merutuki dalam hati karena keceplosan, ia tidak ingin bercerita masalah Biru kepada Sania. "Maksudku, aku harus menulis sesuatu yang mendekati kenyataan. Jadi aku sedang memikirkan bagaimana caranya si pemeran utama menemukan teroris yang mengancam negaranya," ocehnya kemudian.

"Oh." Lagi lagi Sania hanya bergumam dan percaya begitu saja. Baginya Lona sudah sering melakukannya, mengucapkan hal hal yang ajaib, hal hal yang tidak mungkin. Ia makhlum karena imajinasi liar Lona terkadang terbawa sampai ke dunia nyata.

"Menurutmu, siapa kira kira yang berpontensi menjadi teroris di kawasan ini... ah, tidak! Di apartemen ini saja. Kita menilai semua orang yang tinggal di Apartemen Kalibata," ujar Lona kemudian.

"Ehm, di apartemen ini..."

*****

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo