webnovel

14. Prolog

Tring!

Pintu masuk kafe terdengar nyaring hingga mengalihkan perhatian Lona. Aneh, padahal kedatangan Dantya dan juga Sania tadi tak menarik perhatian Lona, tapi kenapa kali ini berbeda. Perempuan itu melirik dua orang yang baru saja masuk ke dalam toko, dua orang itu berpakaian rapi dengan setelah kemeja dan juga jas.

"Wah, mereka pasti eksekutif muda atau seorang CEO..." Lona menghentikan gumammannya. "CEO!" serunya kemudian. Cukup nyaring hingga mendapatkan atensi dari semua orang yang ada di kafe tak terkecuali dua pria yang baru saja masuk ke kafe. Lona langsung membekak mulutnya, lalu menghadap laptopnya.

Jemarinya langsung mengetik sesuatu. Ia tersenyum puas menatap judul karya terbarunya. "CINDERELLA SCANDAL' : IAM CEO, BITCH! Oke, Fix!" Lona telah menetapkan judul karyanya.

Lona mulai mengetik prolog dari kisahnya, imajinasinya mengalir begitu saja, jari jemarinya menari nari di atas keyboard laptop dengan sangat indah. Lembaran yang sebelumnya kosong, secara perlahan mulai terisi dengan imajinasi imajinasi liar milik Lona.

CINDERELLA SCANDAL'S : I'AM CEO, BITCH!

One upon a time, ada seorang gadis bernama Cinderella. Dia hidup bahagia bersama Ibu dan Ayahnya yang sangat menyayanginya. Namun kebahagiaan hilang setelah sang Ibu jatuh sakit dan meninggal. Kesedihan Cinderella semakin bertambah setelah sang Ayah menikah lagi.

Cinderella hidup bersama Ibu Tiri dan dua saudari tiri. Mereka bertiga selalu menyiksa Cinderella dan menjadikannya pemban...

Wait!

Bukan seperti itu alur cerita ini!

Cerita ini dimulai saat pelacur kelas kakap bertemu dengan seorang pangeran yang menyelamatkannya dari pasukan polisi. Saat ia sedang menjajakan selangkangannya kepada bajingan yang haus belaian. Pria bebas yang menginginkan sentuhan untuk satu malam saja. Tanpa terikat kontrak perjanjian, ikrar pernikahan apalagi tanggungjawab besar yang menanti.

__Gieba__

IYA.

Aku adalah seorang pelacur. Bukan upik abu yang menderita karena siksaan ibu dan saudara tirinya. Gaun yang aku pakai bukan biru putih yang menyapu lantai, tapi rancangan designer berkelas dengan konsep seksi. Rambutku tidak blonde, tapi hitam. Sepatu dalam ceritaku juga bukan sepatu kaca, tapi sepatu warna merah. Salah satu sepatu favoriteku.

Well, orang bilang sepatu yang indah akan membawamu ke tempat yang indah juga. Lalu, apakah pertemuan kita juga akan berakhir indah?

__Antariksa__

MUNGKIN.

Aku tidak percaya dengan yang namanya kebetulan. Aku lebih suka menyebutnya, rencana Tuhan.

Well, kita lihat saja bagaimana ending cerita ini nanti? Apakah sama seperti kisah cinderella yang pada akhirnya berbahagia dengan sang pangeran?

__Author__

Sst, kalian tahu tidak, akhir dari kisah cinderella yang sebenarnya? Hhmm

"Hahahaha, senang sekali membuat pembaca penasaran," celoteh Lona tertawa kecil. "Oke, bab 1 (tanpa judul), aku akan membuat kisahnya di mulai di Seattle, Amerika." Lona mulai mengetik untuk bab selanjutnya.

*****

Jangan lupa guys! Komen dan juga kasih review yaa..

Jangan lupa mampir ke cerita saya yang lainnya.

1. Not a CLassic Wedding

2. Jodoh [Aku yang Memilihmu], Partner In Crime [Sequel Jodoh [Aku yang Memilihmu]]

3. Black Tears

4. Selingkuhan

5. Merakit Perasaan

6. Cinderella Scandal's : I'am CEO, Bitch!

7. CEO Scandal's : Married with Benefit

Dukung terus anak anak saya yaa....

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang sudah mengikuti cerita ini sampai sejauh ini. Nunggu upnya luama banget, jangan lupa tab love terus komen ya guys. Biar anak saya rankingnya semakin naik. Saya jadi tambah semangat buat nulis kalau rangkingnya naik. wkwkwkwk

PYE! PYE!

Note : Saya akan lebih sering up lagi lho, stay tune....

Siguiente capítulo