Fruit 1581: Menyadarkan Jovano yang Kalap
Nafael lekas menghindari Cahaya Surgawi di tangan kanan Jovano yang ditembakkan padanya. "Kau mulai kehilangan dirimu. Waspadalah atau Tuanku Agung akan mengambil tindakan padamu."
Meski diserang, Nafael masih berbicara dengan suara tenang pada Jovano yang semakin geram dan mengejarnya.
"Kau dan tuanmu itu bisa apa ketika istriku dicelakai, hah?!" raung Jovano sambil terus menembakkan Cahaya Surgawi dia ke Nafael.
"Tuanku memiliki keputusannya sendiri. Kita sebagai makhlukNya tidak berhak mempertanyakan itu." Nafael masih terus berkelit sebaik mungkin dari serangan membabi buta Jovano yang kalap akan murka.
"Oh! Jadi tuanmu yang katanya hebat itu ingin agar istriku celaka dan dirusak para iblis bajingan itu, hah?!" Jovano kian geram.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com