Fruit 141: Terikat Kontrak Hidup Denganmu
Andrea menguap lebar ketika berjalan keluar dari kamarnya pagi hari ini. Dengan hanya memakai daster tidur dari bulu Beast, ia melangkah menghampiri ruang tamu untuk melihat kondisi macan cantik.
Mata Andrea membola cerah ketika melihat Macan Sabertooth sudah bisa duduk sendiri. "Wuaahh! Akhirnya kamu udah mulai pulih tenaga kamu!"
Andrea sudah akan memeluk gembira macan itu jika tidak dicegah Dante yang memeluk pinggangnya, tepat sebelum Andrea mengambur senang ke Macan Sabertooth.
"Apa kau lupa dia itu Beast? Kau ingin dicabik-cabik, heh?" Dante mendelik ganas ke Andrea bagai raja iblis.
"Aduduh, Dan... jangan negatif thinking gitu ke dia, dong. Aku percaya dia gak bakal sejahat itu ke aku." Andrea menoleh ke Dante yang ada di belakangnya sedang memeluk pinggang ramping dia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com