webnovel

Chapter 210

Pak Budi mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Jalan raya sedikit macet karena ini akhir pekan. Mobil memperlambat lajunya saat di depan ada lapu merah. Pak Budi menghentikan mobilnya tepat di belakang Audi warna hitam.

Briena menoleh ke luar jendela, ia tak sengaja melihat toko bunga di kiri jalan. Ada banyak sekali mawar dengan berbagai warna yang di pajang di depan toko bunga tersebut. Melihat mawar, Briena jadi teringat dengan kejadian di Beauty Florist tadi. Saat Flora menyampaikan arti dari bunga mawar.

"Kebahagiaan dan keberuntungan," gumam Briena pelan. Ia menatap seikat bunga mawar putih yang ada di kursi sampingnya. Flora memang menyuruh para peserta untuk merangkai bunga, sebagai oleh oleh untuk dibawa pulang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo