tara merampas handphone dari tangan sonya secara paksa, meskipun sonya tidak mengizinkannya karena handphone itu bagi sonya sangat penting.
"Tara, kembalikan handphone mama." teriak sonya kepada tara dengan marah.
"sudah mama duduk saja, dan lihat apa yang akan aku lakukan." kata tara yang mulai mencari nomor kontak dari handhope itu dan menelephone seseorang.
"hallo, asisten mo. aku tara. bagaimana keadaaan papa sekarang? aku sudah hampir gila, melihat mama mondar-mandir dihadapanku." kata tara bertanya kabar papanya kepada asisten mo dengan kata-kata yang sedikit kasar.
"tara, jaga sikapmu! jangan berkata sekasar itu kepada asisten mo." benta sonya yang langsung merebut kembali handphone miliknya dari tangan tara. meskipun mo zi hanya seorang asisten, tetapi dia lebih tua dari tara dan juga orang kepercayaan papanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com