"Tidak ada yang memintamu meminta tanda tangan asisten Steve." Jawab Sekertaris cantik ini dengan singkat sambil tersenyum manis.
Jonatan kembali tertegun memandang kearah Sekertaris Anne. Ia masih saja bingung Dengan kata-kata wanita cantik itu yang seolah-olah tengah mempermainkannya.
"Sayang, bisakah kau langsung saja berbicaranya? Jangan berputar-putar. Aku pusing memikirkannya." Kata direktur tampan ini sambil membelai rambut panjang Sekertaris Anne.
Ya, hal inilah yang selalu dilakukan Jonatan ketika ada maunya. Merayu dan memperlakukan seorang wanita dengan lembut. Mungkin karena hal ini juga, banyak wanita menjadi terbawa arus dan bertekuk lutut mencintainya dengan masa bodoh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com