webnovel

Menyadari Perasaannya (2)

Editor: Wave Literature

Begitu melihat darah yang menetes di lantai tepat di pintu apartemennya, ia benar-benar terkejut dan hampir.

Xiaomo!

Apa yang terjadi disini? Ada apa? Darah siapa itu? Apa sesuatu telah terjadi pada adiknya?!

Leng Yunchen segera mengabaikan darah di sana dan dengan cepat membuka pintu. Tampak tangannya pun gemetar hebat saat membukanya.

"Xiaomo...! Xiaomo...! Kumohon, jangan sampai ada sesuatu yang terjadi!" Hati Leng Yunchen seketiga menegang luar biasa, bahkan kekuatan dari pijakan kakinya seolah direnggut paksa saat melihat darah yang menyilaukan bercecer di pintu rumahnya.

Kini, ia mencoba untuk tetap tenang.

Dan ketika pintu akhirnya terbuka setelah beberapa kali kegugupan menyelimutinya, Leng Yunchen mendapati sosok kecil yang setengah berlutut di teras. Sosok itu memunggunginya dan tangannya tampak bergerak. Entahlah, Leng Yunchen sendiri tidak tahu apa yang sedang sosok itu lakukan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo