Setelah pandangan Josh semakin jelas, ia menemukan bahwa seseorang yang berdiri di depannya saat ini adalah seorang dokter berjas putih yang sedang mengganti tabung infus.
Saat melihat wajahnya, jelas bahwa orang itu bukan sosok yang selalu muncul di benaknya.
Ia hanyalah dokter biasa.
Kalau begitu, siapa pria itu?
Jika dipikir secara sederhana, bukankah ia sudah menikah? Lalu di mana suaminya?
Namun, penampilan pria itu benar-benar mengabur dan sangat sulit untuk diingat.
Tepat di saat pemikiran itu muncul.
Tiba-tiba pintu didorong terbuka dari luar.
Seorang pria bertumbuh ramping masuk dengan sebuah kantong di tangannya, yang tampak seperti kotak obat.
"Bagaimana, dokter? Kira-kira berapa lama lagi dia bisa bangun?"
Tanya Bo Jing sesaat setelah ia membuka pintu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com