Kali ini, Bo Jing mengeratkan mantelnya ke tubuh, seolah takut jika tubuhnya dilihat oleh orang luar. Lagi pula, kemeja basah di dalamnya benar-benar menggambarkan sosoknya yang anggun.
Sebuah gambaran keindahan yang menawan, luar biasa, dan menggairahkan.
Sementara Linda yang sibuk menari seketika melihat ke arah Bo Jing segera setelah ia muncul. Padahal ia benar-benar tidak mencarinya malam ini, tetapi itu memang disengaja.
Karena terlalu sering tampil di depan pria, sepertinya ia terlalu murahan. Sedangkan pesta api unggun ini adalah tempat tersibuk di sini saat malam, jadi ia sangat yakin jika Bo Jing dan Josh pasti akan datang.
Jadi ia menari di sini, menunggunya datang, mencoba menarik perhatian Bo Jing, dan menunjukkan betapa tidak sedikit pria yang mendambakannya.
Tapi yang mengejutkan, pria itu hanya melihat satu wanita di matanya, dan sorot mata itu selalu tertuju padanya.
Sontak saja Linda mencibir dalam hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com