Sementara yang lain terus menembaki Su Li sambil menghindar.
Su Li yang memandangi "Anak Domba" itu telah tergeletak tak berdaya di tempat tidur dan pria yang memanjat keluar jendela dengan kotak di tangan, seketika itu juga ia merasa sangat kesal. Bahkan saat ia bergegas masuk, pistol di tangannya menjadi santapan memberondong.
Ketika pistol Su Li telah kehabisan peluru, kedua orang itu segera bergegas. Tentu saja Su Li langsung melemparkan pistol itu secara sembarangan dan memukul satu orang tepat di kepala, sedangkan yang satunya masih terus menembak. Namun Su Li dengan cepat melintas ke sisinya, menggenggam pergelangan tangannya, dan memukul perutnya menggunakan siku.
Pria yang dipukul tidak dapat menangkis serangan Su Li. Alhasil, ia jatuh dan Su Li segera melemparkannya langsung keluar jendela.
Semua ini terjadi hanya dalam sekejap mata.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com