webnovel

Tangkap dan Hentikan Dia di Jalan!

Editor: Wave Literature

Wanita yang ada di sebelah Xia Luoxue saat ini sedang melihat ke arah pria itu dengan bodoh. 

Bintang besar macam apa ia? Dibandingkan dengan pria di depannya, sepertinya Luoxue sama sekali bukan tandingannya? 

"Luoxue, ini, pria ini mendatangimu. Apakah kamu mengenalnya?"

Wanita itu bertanya tanpa melepaskan pandangannya.

Orang-orang di sekitar juga mencurigai bahwa pria itu datang untuk mencari Xia Luoxue. Bagaimanapun, Xia Luoxue adalah orang yang terkenal di sini. Ia juga terlihat cantik.

Xia Luoxue tidak mengatakan sepatah kata pun dan jantungnya sudah berdebar cepat. Ketika pria itu datang, ia membelai rambut di telinganya dengan anggun sambil menundukkan kepala dan ia tersipu menatap pria itu. 

Ia tidak yakin tetapi ia tidak melihat wanita yang lebih terkenal dan mencolok di sini. Bagaimana jika lelaki itu penggemarnya?

Bagaimana bisa?

Ketika ia mendongak lagi, pria itu melewatinya tanpa memandangnya.

Tiba-tiba, dengan sedikit senyum malu-malu ia menarik sudut bibirnya dengan kaku...

Wanita itu juga tersenyum dan mulutnya membeku seketika.

Tong Xiaoran baru saja berpisah dari Sang Xia dan ketika ia berbalik, ia melihat pria itu. Ia tertegun, hampir sama konyolnya dengan seekor ayam yang melihat pria itu lewat.

Dirinya masih sangat terkejut dan kakinya yang terasa lemas. 

Orang-orang menyaksikan pria itu berjalan menuju punggung seseorang.

Ia mengenakan jaket, celana jins, dan gitar di punggungnya, headphone di telinganya, tangan di sekitar dadanya dan kepalanya tertunduk dengan tergesa-gesa.

Tiba-tiba...! 

Wanita itu merasa ada sesuatu yang salah dengannya. Mengapa semua orang di sekitarnya menatapnya?

Lebih tepatnya, mereka memandang ke.... Belakangnya?

Ia menyadari sesuatu dan tiba-tiba punggungnya terasa dingin.

Baru saja akan berbalik——

"Aaahh...!" 

Jeritan itu menunjukkan bahwa ia sudah terlambat.

Tubuh rampingnya tiba-tiba melengkung dari belakang dan dengan cepat pria itu menangkap punggungnya. Adegan itu terjadi sangat cepat.

"Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!"

Sang Xia melepas earphonenya dan berjuang melepaskan diri dengan menarik-narik lengan baju pria itu.

"Melepaskanmu? Sepertinya kamu lupa apa yang telah kamu lakukan." Rong Zhan menundukkan kepalanya dan tersenyum.

Sang Xia melihat begitu banyak orang di sekitarnya. Ia merasa sangat malu. Apa pria ini gila? Seberapa bersemangatnya ia menemukan Sang Xia untuk menyelesaikan masalah mereka? Sang Xia segera menghentikannya begitu mereka keluar.

Tanpa menunggu aba-aba, Sang Xia menggigit lengan Rong Zhan. Itu sama sekali bukanlah tindakan yang sopan, tetapi ia tidak peduli. Rong Zhan menarik nafas dalam-dalam, mengumpat dengan suara rendah, dan merubah postur bahunya. 

"Arrgh!"

Sialan.

Sang Xia terus dibopong di pundak Rong Zhan. Setiap langkahnya terasa menderita bagi Sang Xia, dan tinju Sang Xia hanya mengenai punggung Rong Zhan, tetapi rupanya tinju itu hanya terasa menggelitik Rong Zhan, dan ia sama sekali tidak peduli.

Sang Xia menjadi sangat marah. Bajingan ini, dasar bajingan tengik! Ia merasa Rong Zhan seperti perampok dan para gangster di jalan!

Dasar sinting! 

"Aahhhh...!" 

Saat memikirkan hal-hal itu tiba-tiba saja Sang Xia berteriak. Rong Zhan meliriknya, meraih tangan Sang Xia, dan mengaitkan di bibirnya, "Rasanya enak."

Ini tangan yang mungil. 

Itu benar. 

Rong Zhan membayangkan kejadian malam itu. Ia tidak bisa mengendalikan dirinya.

"Jujurlah denganku, atau aku akan melakukannya lagi."

Rong Zhan menarik kerahnya dan entah mengapa ia tiba-tiba merasa panas.

Pada saat ini, Sang Xia benar-benar terlihat berantakan dan rapuh.

Bajingan ini menangkapnya di depan begitu banyak orang——

Siguiente capítulo