webnovel

Kamu Jangan Berbohong Kepadaku

Editor: Wave Literature

Setelah meneriakkan kata-kata ini, perasaan sedih menyelimutinya dengan ganas lalu dia tidak bisa menahan untuk mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Mana ada orang…...yang melamar seperti ini..."

Bao Chengcheng yang berdiri di samping langsung tertawa menonton kejadian ini.

Kemudian terdengar suara tertawa yang rendah, tetapi Li Beinian merasa semakin sedih dan malu.

Dengan wajah merah dia mengerucutkan bibirnya dan meneteskan air mata yang besar ke bawah. Rasa kegembiraan yang tak terkendali yang disertai dengan rasa sedih, semuanya berubah menjadi keluhan dengan suara yang tercekat, "Masih begitu galak ketika melamarku, apa aku berhutang kepadamu?!"

Mu Xichen menyimpan belati itu dan menatap air mata Li Beinian dengan mata yang suram sambil mengernyitkan alisnya.

Lalu Mu Xichen menyeka air matanya dengan lembut dan berkata dengan suara rendah, "Benar, kamu memang berhutang kepadaku."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo