Wajah putih dan halus Li Beinian menampilkan sebuah senyuman yang penuh sindiran.
Cahaya hangat dari lampu memantul ke bawah membuat auranya terlihat segar dan bersih.
Tetapi disisi lain dia malah tampak penuh semangat dan memancarkan aura seorang pemimpin yang menunjuk dunia miliknya.
Mu Donglin semakin tidak mengerti dengan wanita ini.
Dia sepertinya memiliki banyak sisi.
Tetapi setiap sisinya selalu berbeda dengan orang lain.
Seolah-olah di sela lubuk hatinya dipenuhi oleh mata air yang jernih.
Dan, mata air ini adalah Li Beinian.
Mendengar kata-kata Li Beinian, Tong Yujia menjadi semakin marah dan berteriak, "Ya sudah kalau tidak berani. Kalau kamu merasa takut langsung katakan saja kepadaku, aku tidak akan memaksa."
"Karena kamu sudah bilang begitu," kata Li Beinian dengan alis terangkat. Ia menatap Li Xueqing dan berkata, "Kalau begitu kamu pergi berlomba dengannya saja, jangan membiarkan dia terlalu sombong."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com