Sebelum aku mengatakan apa-apa lagi, Lin Yuejiao sudah keluar.
Saat dia baru saja pergi, Yang Qin dalam sekejap sudah berada di depanku.
Dia melihat ke arahku dan berkata, "Kamu menganggapku sebagai sopir?"
"Bukan itu maksudku…"
"Ingat, kamu cuma bisa memintaku mengantar 1 perempuan, yaitu kamu." kata Yang Qin dengan tegas hingga aku tidak tahu harus berkata apa.
Malam itu sangat tenang tapi aku malah merasa gelisah.
Aku tidak bisa tidur dan terus bergerak di atas ranjang, pikiranku penuh dengan perkataan Shang Liqi.
Sebenarnya siapa yang masih hidup? Li Weiya atau Li Wei'er?
Aku kemudian kembali berbalik badan dan menghadap ke arah Yang Qin.
"Apa aku bisa menanyakan 1 pertanyaan?" tanyaku dengan suara kecil.
Yang Qin berbalik badan dan melihat ke arahku tapi aku tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas...
"Kenapa kamu masih belum tidur?"
"Ada yang sedang aku pikirkan."
"Apa?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com