Mataku berair dan membuat pandanganku menjadi buram.
Aku melihat ke arah lain lalu bertanya kepada Yang Qin, "Jika aku meninggal, bagaimana denganmu?"
"Memangnya bisa bagaimana lagi, tentu saja menunggumu." kata Yang Qin tanpa berpikir panjang langsung menjawab pertanyaanku.
Aku menarik nafas dalam, aku merasa seperti ada yang menghalangi tenggorokanku. Aku membuka mulutku tapi aku tidak ada kata-kata yang keluar.
Jika aku meninggal nanti, Yang Qin berencana untuk menungguku hingga aku reinkarnasi!
Jika dia benar-benar akan melakukan itu maka ini terlalu kejam baginya. Bagaimana aku bisa membiarkannya melihatku bertambah tua lalu meninggal, kemudian aku akan bereinkarnasi dan hal yang sama akan terus terjadi. Ini seperti sebuah roda siksaan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com