"Aku mengkhawatirkanmu."
"Aku tidak apa-apa. Kamu sudah sampai rumah?" tanya Cheng Fengfeng.
"Sudah."
"Kalau begitu cepat makan yang banyak lalu setelah makan lakukan yang kamu mau, tidak perlu mengkhawatirkan diriku."
Tanpa menunggu aku membalas perkataannya, Cheng Fengfeng mengakhiri telepon.
Aku tidak meneleponnya lagi, setelah aku pikir-pikir selama dia membawa jimat itu kemanapun dia pergi semuanya akan baik-baik saja. Aku hanya khawatir dia tidak akan menganggap serius perkataanku tentang jimat itu.
Tante Ji Li sudah selesai menghangatkan seluruh makanan dan satu persatu masakan sudah kembali ditata di atas meja.
Saat makan, tante Ji Li tidak berhenti mengomeliku, "Jika tidak ada yang kamu lakukan jangan ikut campur dengan urusan orang lain. Lebih baik kamu menjaga dirimu dengan baik lalu lulus dari perguruan tinggi lalu mencari pekerjaan."
"Aku tahu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com