Ye Lingcang menatapku dengan dingin dan lengannya masih dalam posisi baru saja menyerangku. Dia tampak acuh tak acuh. Tidak ada emosi di matanya, hanya terlihat ketidakpedulian yang dingin.
Wajah Bei Mingyan tiba-tiba tenggelam ke titik beku, dan berkata, "Ye Lingcang, kamu benar-benar cari mati!"
Setelah itu, dia melompat dan terbang ke arah Ye Lingcang dengan cepat. Dia menggenggam tangannya dan meraih lehernya.
Ye Lingcang tidak melawan, tentu saja, dia tidak bisa melawan. Dia sama sekali bukan lawan Bei Mingyan.
Dia hanya menyentuh sudut bibirnya, menampilkan senyum dingin, dan wajahnya menunjukkan ketidakpedulian yang tak kenal takut, "Apa yang tidak bisa kamu dapatkan, kamu harus menghancurkannya."
Seketika mata Bei Mingyan menjadi lebih dingin. Dalam sekejap, dia mengangkat Ye Lingcang dari tanah, "Ye Lingcang, ucapkan selamat tinggal pada perjalanan seribu tahunmu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com