Awalnya aku kesal saat melihat Yunxiu memasuki kamar Bei Mingyan, aku bahkan menjadi lebih gelisah dan sedang dalam suasana hati yang buruk.
Tapi Zihuan memberitahuku bahwa Yunxiu hanyalah tuan putri dalam nama. Apakah setiap malam Bei Mingyan akan menyelundupkannya ke tempat lain?
Aku menggelengkan kepalaku hanya untuk merasa semakin kesal.
Saat kembali ke kamar, aku tidak menyalakan lilin. Aku merasakan kegelapan dan berbaring di ranjang dengan berat. Saat ini tubuhku rasanya tidak ingin bergerak sama sekali.
Tetapi tiba-tiba ada suara aneh di dalam kamar gelapku ini.
"Siapa?"
Seketika aku duduk di ranjang dan memegang pedang panjang di samping bantalku.
Namun sosok hitam tiba-tiba melintas di depanku. Segera setelahnya tubuhku ditutupi oleh karung dari kepala hingga kaki dan dibawa ke bahu yang dingin.
Sialan! Memangnya ada juga penculik di dunia bawah?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com