webnovel

Penyelidikan Bei Mingyan

Editor: Wave Literature

Aku mulai berjuang. Tetapi meski sudah menggunakan seluruh kekuatanku, aku tetap tidak bisa menyingkirkan tangan dingin Bei Mingyan. Kakiku mulai terasa sakit. Sepertinya lututku terkilir sehingga aku tidak berani menendang.

Bei Mingyan hanya mengamati perjuanganku. Wajah tampannya yang dingin dan tak berperasaan menatapku tanpa belas kasihan.

Bibir tipis itu terbuka sedikit dan ia bertanya dengan suara dingin, "Siapa yang mengirimmu?"

Aku terkejut. Berdasarkan pemahamanku tentangnya, aku kira ia sudah mengetahui detail jelas tentangku. 

Suatu hari, aku pernah menyaksikan Bei Mingyan menggunakan pergelangan tangan besinya untuk menyiksa orang lain. Dan sekarang aku tidak pernah menyangka bahwa hari ini aku yang akan terdesak olehnya seperti ini.

Bukankah ia mengatakan bahwa ia akan jatuh cinta pada pandangan pertama denganku? 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo