Mu Tiantian mengangguk dengan putus asa sembari memegang tanganku erat-erat. Kali ini bahkan suaranya sudah serak yang menandakan sebentar lagi pasti akan menangis, "Xiaoqi, tolong, aku butuh darahmu. Hanya darah dengan Yin murni yang bisa menghilangkan kutukan itu."
Aku menarik tanganku dan berkata dengan suara dingin, "Mengapa aku harus membantumu?"
Mata Mu Tiantian menatap sedih ke arahku, "Jika kamu tidak membantuku, maka kamu juga akan kesulitan sendiri. Vampir itu telah menemukanmu."
Ketika sampai di rumah, waktu sudah menunjukkan hampir jam dua pagi. Dari waktu ke waktu, terdengar beberapa gonggongan serigala di luar jendela yang membuatku merasa sangat ketakutan.
Aku tidak tahu di mana serigala yang melarikan diri dari rantai besi itu sekarang. Apakah ada yang terluka?
Adapun tubuh asli serigala itu aku sudah pernah melihatnya. Itu adalah Husky yang terluka itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com