webnovel

Wanita Kedua Putra Mahkota

Editor: Wave Literature

Setelah wanita bodoh itu keluar, Xuanyuan Poxi hanya bisa menuang teh dan air untuk dirinya sendiri. Entah apa karena pikirannya sedang terdistraksi, saat dia minum dari cangkir teh, dia terbakar. Dengan marah dia membanting cangkir teh di meja, membuat teh di dalamnya tercecer hingga mengenai tangannya.

Xuanyuan Poxi menggertakkan giginya dan memanggil Su Muhuan, "Wanita bodoh! Kemarilah!!"

Namun setelah berteriak lama, tak ada yang melangkah masuk. Xuanyuan Poxi menendang meja dengan marah. Dia hanya bisa mengambil sendiri bubuk penyembuh dan menaburkannya di luka di tangannya. Sekarang dia merasa semakin marah pada Su Muhuan. Ke mana wanita bodoh sialan itu pergi?! batinnya.

***

Di ruang belakang,

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo