webnovel

Pao… Pao Bao…

Editor: Wave Literature

Ketika mereka tiba di istana kerajaan, Liuli Guoguo digendong oleh Xuanyuan Pofan menuruni kereta kuda karena adanya situasi spesial. Ini membuat wajah para pelayan wanita dan para pelayan laki-laki yang lewat memerah dan berteriak 'wow wow wow' di dalam hati saat melihat ini.

Xuanyuan Pofan menggandeng tangan kecil Liuli Guoguo, lalu berjalan menuju bangunan Kun Ning. Namun, tiba-tiba terdengar isak tangis dan suara memohon dari seorang wanita dan juga suara wanita yang sedang memaki dengan marah, yang semakin lama semakin terdengar jelas di telinga Liuli Guoguo.

"Putri Wen Yixi, hamba salah. Hamba benar-benar tahu hamba salah. Tolong… Tolong ampuni hamba. Hiks hiks hiks."

"Untuk apa kamu menangis seperti ini? Walaupun pakaianku ini baru dan masih bisa dicuci jika kotor. Tapi yang kamu telah hancurkan adalah bunga favorit nenek Ratu! Kamu ceroboh sekali ya. Demi nenek, aku tidak akan pernah bisa memaafkanmu begitu saja. Cai Zhu, ambilkan cambukku!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo