Liuli Guoguo menyentuh hidungnya dan merasa malu sekali, "Itu... Kakak Po, aku tidak sengaja." Siapa juga yang tahu kalau ternyata kamu sedang ganti baju, batinnya.
Tiba-tiba, muncul keinginan untuk menggodanya di dalam hati Xuanyuan Pofan. Karena dia juga telah mengikat piyamanya, lalu dia mendekati Liuli Guoguo dan berkata, "Seperti belum pernah lihat saja." Kedepannya, kamu akan sering melihatnya. Bukan sering, tapi akan melihatnya setiap hari. Aku tidak akan keberatan sama sekali, batinnya.
Cih, tidak tahu malu, batin Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya dan tidak ingin berlama-lama di ruangan ini. Dia tetap mempertahankan posenya yang memalingkan muka, lalu buru-buru mengeluarkan sebuah surat dari ruang sihir gelangnya dan menyerahkan kepada pria yang mendekatinya itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com