"Siapa kamu?" Wen Yiwen berdiri dari bangkunya, dan berjalan sampai ke pintu gerbang. Lalu bertanya kepada Lie Nieduo dengan tidak ramah.
Lie Nieduo agak terkejut saat melihat kalau ternyata ada Wen Yiwen di kediaman Zhan Zihao. Dia melihatnya dengan seksama, dan melihat kalau sepertinya masih ada Xuanyun Poyu, pangeran kedua belas yang duduk di dalam ruangan itu.
Lie Nieduo kembali terkejut lagi. Namun, entah kenapa dia tidak tahu bagaimana menjawab Wen Yiwen. Dia lalu merapatkan bibir indahnya, "Aku..."
Pelayan itu melihat ekspresi Lie Nieduo yang kesulitan, dia pun membantunya menjawab, "Putri Wen Yiwen, dia adalah tunangan Tuan muda kedua kami."
"Hah dia?!" Mata Wen Yiwen langsung membelalak, dan ada kebingungan besar di dalam hatinya. Sial, kakak Zhan Zihao, kapan tiba-tiba memiliki tunangan yang kampungan dan gemuk sekali seperti babi begini? Ini lelucon, kan? Ini bercanda, kan! batinnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com