Begitu Liuli Guoguo selesai menulis, dia menaikkan alis kecilnya, lalu melirik ke guru Li yang ada di depan kelas. Dia pun segera menoleh ke belakang dan melemparkan bola kertas itu ke teman barunya dengan sangat cepat.
Pao Baobao sangat tersanjung melihat itu. Dia segera mengambil bola kertas itu sambil memegang dadanya yang sedang bergelombang penuh semangat dan bahagia. Setelah membuka bola kertas itu, dia pun membacanya. "Tapi, namaku bukan istri kecil Raja Huayou. Namaku Liuli Guoguo." tulis Liuli Guoguo dalam surat itu.
Begitu membaca itu, Pao Baobao sangat gembira sampai dia menghentak-hentakkan kakinya. Untung saja di depan ada guru Li, jika tidak ada guru Li mungkin sekarang dia sudah melompat-lompat kegirangan sampai setinggi tiga kaki dan memberikan pelukan pada atap di atas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com