webnovel

Dia Ada Atau Tidak Ada?

Editor: Wave Literature

Qin Muchen sama sekali tidak mengangkat kepalanya dan hanya mengatakan 1 kata dengan suara yang sangat dingin, "Keluar."

Bibi Zhang menangis dan air matanya terus mengalir.

Qin Muchen tetap duduk di lantai, tangannya memegang sebuah isolasi, dengan sangat serius ia merekatkan robekan buku itu satu per satu.

Buku itu sudah hancur.

Saat itu dia sendiri yang menyobek setiap halamannya menjadi potongan-potongan kertas.

Namun tidak peduli apa yang ia lakukan, ia tidak bisa membuatnya kembali terlihat seperti semula.

Bibi Zhang merasa sangat sedih, dia memejamkan matanya lalu mengusap air matanya dan berkata, "Tuan Mu, pihak rumah sakit…"

"Aku bilang keluar."

Qin Muchen memotong perkataan bibi Zhang dengan suara yang keras. Ia mengangkat kepalanya dan melihat bibi Zhang dengan sorot mata yang dalam dan penuh dengan aura membunuh.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo