Saat tuan Xiao bereaksi, tangannya sudah terborgol dan ia tidak bisa membukanya, sehingga seketika ia langsung merasa sangat marah.
Ia mencekik leher Gu Shinian dengan 1 tangan, "Dimana kuncinya? Gu Shinian, dimana kamu meletakkan kuncinya? Cepat berikan kuncinya kepadaku!"
Tuan Xao berkata dalam hati, 'Aku tidak mau mati! Aku masih mau melihat Qin Muchen tersiksa! Aku tidak mau mati!'
Gu Shinian merasa hampir tidak bisa bernapas karena lehernya yang dicekik itu.
Dengan tangan gemetar ia mengeluarkan sebuah pistol.
Sebuah peluru terakhir yang sejak awal sudah ia siapkan untuk dirinya sendiri.
Tapi kemudian, ia menembak kaki tuan Xiao.
Gu Shinian menembak bagian telapak kakinya.
Tuan Xiao sama sekali tidak mengira bahwa Gu Shinian membawa pistol di tubuhnya. Ia merasakan rasa sakit yang luar biasa pada kakinya hingga ia terjatuh lalu berteriak.
"Sakit?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com