Penuh Dengan Luka

Handphone itu terjatuh tempat di samping Qin Muchen.

Saat Qin Muchen melihatnya, ia seperti merasakan sesuatu, dia mengulurkan tangannya dan menerima telepon itu.

"Bagaimana, semuanya sudah berakhir kan? Kamu akan mati di tanganku, keluarga Qiao tidak akan membantu Qin Muchen lagi, kan. Tugasku sudah selesai dan sukses."

"... Gu Shinian?" 

Saat Qin Muchen mendengar suara yang begitu tenang dan begitu asing itu, ia tidak tahu apa yang ia rasakan, 'Apa yang sebenarnya sedang dia katakan?'

"Qin Muchen?" Gu Shinian tertawa, dia perlahan tersenyum tapi sorot matanya terlihat begitu dalam dan misterius, "Kamu datang untuk menyelamatkannya? Tapi kamu juga tidak akan bisa menyelamatkannya kan? Kakinya terluka, api begitu besar, sebaiknya kamu cepat pergi untuk tidak membuat dirimu sendiri terluka."

"Gu Shinian, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?" Qin Muchen mengertakkan giginya, "Ini semua bukan perbuatanmu."

"Ini perbuatanku."